28 November 2024

Explore Persib

Persib Bandung dan Olahraga Jawa Barat

Ketika Tiga Legenda PERSIB Ini Ingin Muda Lagi

2 min read

Tiga legenda hidup PERSIB, Adeng Hudaya, Dede Rosadi dan Kosasih kembali ke stadion. Tentu saja, para pemain di era kejayaan PERSIB pada dekade 1980-an hingga 1990-an ini bukan untuk bermain bola. Mereka datang ke Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jumat, 9 Agustus 2024 malam, untuk menyaksikan dan memberikan dukungan untuk tim yang pernah membesarkan dan dibesarkannya.

Ya, malam itu, Adeng, Dede dan Kosasih berbaur dengan Bobotoh di tribun VIP Utama untuk mendukung PERSIB pada pertandingan pembuka Liga 1 2024/2025 melawan PSBS Biak.

Sebelum pertandingan, ketiganya sempat diterima dan berbincang santai dengan Interim Sporting Director PT PERSIB Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan, Commercial Director Sandhy Tantra dan Vice President of Operational Andang Ruhiat. 

Setelah prosesi pembukaan, ketiganya juga sempat berbincang dengan Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali dan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus yang menghampiri mereka.

Dalam perbincangan santai dengan PERSIB.co.id, Adeng, Dede, dan Kosasih mengaku sangat terkesan dengan pengalamannya kembali ke stadion setelah puluhan tahun gantung sepatu. Mereka tampak tak bisa menyembunyikan rasa haru dan kebanggaannya bisa berada di tengah-tengah Bobotoh yang antusias mendukung PERSIB.

“Hati saya berbunga-bunga dan teringat bahwa dulu saya yang di situ (bermain di lapangan),” tutur Adeng dengan mata berbinar. “Terus terang, kaki saya geregetan ingin ikut bermain,” tambah kapten PERSIB pada rentang 1985-1993 ini.

Legenda yang mengangkat trofi juara Kompetisi Perserikatan 1986 dan 1989/1990 ini pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas undangan silaturahmi dari PERSIB.

“Selain dengan manajemen klub, kita juga bisa bersilaturahmi dengan mantan pemain lain (Dede dan Kosasih) serta Bobotoh di tribun,” tutur Adeng yang lumayan banyak harus melayani permintaan berfoto bareng dari Bobotoh yang masih mengenalnya dengan baik.

Rasa bangga juga diungkapkan Kosasih yang mengaku sudah 30 tahun tak menginjakkan kaki di stadion untuk menyaksikan langsung pertandingan PERSIB. Ia mengaku terharu dengan antusiasme para pemain dan Bobotoh PERSIB.

“Jujur, melihat dan merasakan atmosfer di stadion, rasanya saya ingin muda lagi,” kata Kosasih yang kini aktif sebagai pelatih pemain usia dini ini.  

Sementara Dede Rosadi, mengaku sangat terhormat mendapatkan undangan sehingga bisa kembali menyaksikan PERSIB secara langsung di stadion. “Senang bisa bernostalgia merasakan kembali sensasi dan suasana di stadion seperti dulu,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *