Salam Terakhir Sang Jenderal: Bojan Hodak Isyaratkan Perpisahan Victor Igbonefo dari Persib di Akhir Musim
1 min read
Sebuah pernyataan sederhana dari Bojan Hodak di Stadion Arcamanik, Selasa (13/5) pagi, mengguncang emosi mereka yang memahami arti loyalitas di sepakbola. Dalam sesi latihan Persib Bandung jelang laga kontra Persita Tangerang, sang pelatih menyebutkan: musim ini akan menjadi musim terakhir Victor Igbonefo berseragam biru.
“Ini musim terakhir Papa bersama klub, saya pasti akan coba beri dia menit bermain karena dia pantas mendapatkannya,” ungkap Bojan.
Bukan sekedar pernyataan formalitas. Ini adalah bentuk penghormatan bagi seorang bek yang telah membaktikan separuh kariernya untuk klub yang kini menjadi identitasnya. Igbonefo, atau “Papa Victor” sebagaimana ia akrab disapa di ruang ganti, bukan sekedar pemain senior, ia simbol ketenangan, kepemimpinan, dan loyalitas yang tak bisa dihitung statistik.
Bojan menegaskan bahwa menit bermain yang akan diberikan bukan semata-mata hadiah perpisahan, melainkan penghargaan atas kontribusi nyata.
“Bukan hanya karena ini musim terakhirnya saja, tapi dia sudah lama di sini dan telah berkontribusi banyak untuk klub. Dia dan Jupe, keduanya,” tambah Bojan, menyebut nama Achmad Jufriyanto yang juga telah menapaki usia senja dalam kariernya.
Pernyataan ini menjadi momen publik pertama Bojan membuka tabir masa depan Igbonefo. Meski belum diumumkan secara seremoni, nada suaranya, pilihan katanya, dan cara ia menyebut nama Victor tak ubahnya salam perpisahan.