Denda Persib Tembus Rp1,1 Miliar, PT PBB Ajak Bobotoh Berbenah Bersama Untuk Musim Depan
2 min read
Manajemen tim Persib Bandung harus menanggung kerugian finansial cukup besar sepanjang musim 2024/2025. Total denda yang dijatuhkan akibat pelanggaran regulasi dan tindakan suporter mencapai angka lebih dari Rp1,1 miliar.
Jumlah tersebut tentunya bukan hanya menjadi catatan administratif, tetapi juga bisa menghambat langkah klub dalam membenahi infrastruktur pendukung yang dimiliki oleh Persib Bandung maupun visi manajemen untuk membuat fasilitas-fasilitas baru.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Adhitia Putra Herawan mengajak Bobotoh untuk mulai berbenah bersama, menyadari bahwa dampak dari denda-denda tersebut bukan hanya dirasakan manajemen, tapi seluruh elemen yang mencintai Persib.
“(Terkait) Denda itu, Persib tidak bisa lepas dari denda hanya dengan (bergerak) sendiri. Jadi, saya juga mengajak kepada seluruh Bobotoh, kalau memang benar-benar cinta ke Persib, bantu Persib untuk terhindar dari denda-denda ini,” ujarnya.
Adhitia bahkan mengilustrasikan betapa besarnya potensi yang terbuang akibat dana denda tersebut. Menurutnya, biaya sebesar Rp1,1 miliar sejatinya bisa digunakan untuk keperluan vital klub, seperti memperbaiki sistem drainase di stadion maupun lapangan pendamping yang diproyeksikan sebagai tempat latihan Maung Bandung.
“Bayangkan kita punya 1,1 miliar yang kita bisa gunakan untuk membangun dua drainase bagus untuk lapangan. Jadi teman-teman kalau tahu, buat bikin drainase itu butuh 500 juta. Kalau kita punya 1,1 miliar, kita bisa bikin dua drainase di sini (Stadion GBLA), dan kita bisa bikin drainase di lapang pendamping,” jelasnya.
Dana itu juga seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menyempurnakan fasilitas latihan maupun operasional tim lainnya yang berdampak langsung terhadap performa Persib di atas lapangan. Namun karena harus dibayarkan sebagai sanksi, Persib kehilangan peluang untuk berinvestasi dalam penguatan infrastruktur.
“Kita bisa pakai untuk menyempurnakan lapang. Jadi kita butuh bantuan dari semua Bobotoh, yuk bantuin kita untuk tidak banyak kena denda. Karena yang dirugikan itu sebetulnya klub,” tambahnya.
Adhitia menutup pernyataannya dengan ajakan reflektif untuk semua pendukung Persib. Karena musim baru akan segera dimulai. Manajemen berharap semangat cinta pada klub dapat diwujudkan bukan hanya lewat dukungan di stadion, tapi juga dengan kesadaran menjaga nama baik Persib agar tidak lagi terkekang oleh beban denda yang merugikan.
“Jadi kalau kita benar-benar cinta sama Persib, yuk kita buktikan bentuk kecintaanya dengan membantu Persib menjadi klub yang jauh lebih baik,” tutupnya.