Lapang Pendamping GBLA Sudah Masuk Tahap Renovasi, Jadi Basis Latihan Persib Tiga Tahun ke Depan
2 min read
PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) terus memperkuat fondasi infrastruktur klub. Salah satu langkah strategis yang sedang dilakukan adalah penataan ulang lapang pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang ditargetkan rampung pada bulan Juli 2025.
Lapangan ini akan menjadi markas latihan utama tim Persib Bandung selama tiga tahun ke depan, hingga pembangunan training center milik PT Persib Bandung Bermartabat yang akan dinamakan Kampung Persib rampung.
Deputy CEO PT PBB, Adhitia Putra Herawan menjelaskan bahwa pengerjaan sudah dimulai sejak enam minggu lalu dan akan segera memasuki tahap akhir sebelum kompetisi Liga 1 musim 2025/2026 dimulai.
“Lapang pendamping sudah dikerjakan sejak enam minggu yang lalu, targetnya ini akan selesai di bulan Juli. Harapannya, kita ingin lapang pendamping ini sudah bisa digunakan untuk latihan tim, untuk persiapan (menjelang) Liga 1,” kata Adhitia.
Lapangan ini berstatus pinjam pakai dari Pemerintah Kota Bandung, namun seluruh biaya renovasi ditanggung oleh PT Persib Gelora Sawarga, anak perusahaan PT PBB selaku perusahaan pengelola aset Persib Bandung. Manajemen memastikan pemakaian lapangan ini eksklusif hanya untuk Persib Bandung selama masa penggunaan.
“Kalaupun tidak siap (pada Juli), mungkin kita akan pindah dulu di Arcamanik sampai menunggu lapangnya sudah benar-benar siap,” imbuh Adhitia.
Lapang pendamping ini berlokasi di area parkir tribun timur GBLA. Sementara itu, fasilitas training center permanen milik PT PBB juga sedang disiapkan dan akan menjadi pusat latihan jangka panjang klub. Selama masa transisi, lapang pendamping ini akan berperan penting sebagai pusat kegiatan latihan Maung Bandung.
Langkah ini menjadi bagian dari keseriusan manajemen dalam membenahi infrastruktur klub secara bertahap dan menyeluruh. Kombinasi antara perbaikan fasilitas dan rencana training camp ke luar negeri menjadi bukti bahwa Persib tak hanya bersaing di lapangan, tetapi juga membangun masa depan yang berkelanjutan.
