6 Juni 2025

Explore Persib

Persib Bandung dan Olahraga Jawa Barat

Lima Tahun Menjaga Gawang Harapan, Luizinho Passos Kini Resmi Berpamitan dari Persib Bandung

2 min read
Pelatih penjaga gawang Luizinho Passos. (PERSIB.co.id/Barly Isham)

Di balik dua trofi bersejarah di era Liga 1 yang kini terpajang di lemari juara Persib Bandung, ada sosok tenang yang selama lima musim terakhir berdiri kokoh di balik mistar, bukan sebagai pemain, melainkan sebagai guru. Luiz Fernando Silva Passos, pelatih penjaga gawang asal Brazil, resmi menyudahi perjalanannya bersama Persib. Bukan akhir yang mudah, karena ia pergi membawa kenangan, dedikasi, dan jejak yang akan sulit dihapus.

Passos datang ke Bandung dengan misi membentuk tembok terakhir pertahanan menjadi lebih dari sekadar penjaga gawang. Ia tiba pada awal 2020, menggantikan Gatot Prasetyo. Namun, debutnya tertahan karena pandemi Covid-19 yang menghentikan Liga 1. Di tengah ketidakpastian, Passos memilih bertahan. Ia tidak hanya menunggu liga kembali berjalan, tapi juga menanamkan pondasi yang hari ini telah tumbuh menjadi kekuatan Persib.

Tak ada yang instan. Tapi di balik kerja senyap Passos, perlahan kualitas para kiper tumbuh dan menunjukkan hasil. Di tangannya, Teja Paku Alam berkembang pesat. Dari kiper yang sempat diremehkan, kini menjadi salah satu nama paling ditakuti di kancah nasional. Tak hanya itu, tangan dingin Passos juga membentuk dua berlian muda dari akademi, Sheva Sanggasi dan Fitrah Maulana.

Apa yang ia lakukan mungkin jarang terlihat kamera. Tapi setiap penyelamatan di lapangan, setiap sorakan di tribun, adalah pantulan dari kerja kerasnya. Dan ketika Persib mengangkat trofi kompetisi Liga 1 dua musim berturut-turut, 2023/24 dan 2024/25—Passos ada di sana. Bukan di depan layar, tapi selalu di balik layar. Ia bukan hanya pelatih, tapi bagian dari perjalanan emosional klub ini.

Kini, ia memilih pergi. Bukan karena kecewa, tapi karena waktunya memang telah selesai. Klub menghormatinya, suporter mengenangnya, dan para pemain pasti merindukannya. Dalam perpisahan ini, tak banyak kata yang bisa menggambarkan rasa terima kasih yang cukup.

“Kami akan selalu mencatat dedikasi dan kontribusi Anda dalam sejarah perjalanan Persib,” ujar Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat.

Sampai bertemu kembali, Luizinho Passos. Bandung akan selalu menjadi rumah bagi mereka yang pernah memberikan jiwa dan waktunya. Terima kasih telah menjaga bukan hanya para penjaga gawang, tapi juga harapan yang akan terus tumbuh bagi calon-calon kiper masa depan Persib Bandung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *