Dua Belas Jam Setelah Diputus Kontrak oleh Persib Bandung, Gervane Kastaneer Cetak Hattrick untuk Curacao

PT Persib Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan penyerang serbabisa mereka, Gervane Zjandric Adonnis Kastaneer, pada Jumat, 6 Juni 2025 pukul 20.00 WIB. Keputusan tersebut mengakhiri kebersamaan singkatnya bersama Maung Bandung yang hanya berlangsung setengah kompetisi dari rencana awal 1,5 musim.

Namun hanya sekitar 12 jam setelah pengumuman itu, Kastaneer langsung memberi respons yang mencuri perhatian. Ia mencetak hattrick untuk membantu Tim Nasional Curacao menang telak 4-0 atas Saint Lucia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF.

Laga tersebut berlangsung di Stadion Ergilio Hato, Willemstad, kandang utama Curacao sekaligus stadion terbesar di negara pulau Karibia tersebut. Kastaneer turun sebagai starter di bawah arahan pelatih legendaris Dick Advocaat dan langsung menunjukkan kapasitasnya sebagai ujung tombak utama pasukan Blue Wave.

Gol pertama Kastaneer tercipta pada menit ke-37. Berawal dari kemelut di depan gawang Saint Lucia, umpan liar yang memantul mengenai kaki pemain bertahan lawan mengarah tepat ke jalurnya. Tanpa kesulitan, ia menyambut bola di mulut gawang yang telah kosong untuk membuka keunggulan Curacao.

Memasuki babak kedua, pemain yang akrab disapa “Kasta” itu tampil semakin eksplosif. Ia mencetak dua gol tambahan dalam rentang waktu lima menit, masing-masing pada menit ke-52 dan 57. Kedua gol tersebut lahir dari pergerakan cerdas di kotak penalti dan penyelesaian yang klinis, menjadi salah satu penampilan terbaiknya bersama timnas sejak debut pada 2018.Dengan tambahan tiga gol ini, koleksi gol internasional Kastaneer kini mencapai delapan dalam total 18 penampilan bersama Curacao. Torehan tersebut menjadi alarm yang nyaring bagi klub-klub yang tengah mencari penyerang berpengalaman dengan kemampuan bermain di berbagai posisi lini depan.

Penampilan eksplosifnya ini datang pada momentum yang sangat strategis. Saat statusnya kini kembali menjadi free agent, Kastaneer memiliki peluang untuk “menjual diri” ke pasar klub-klub di berbagai penjuru dunia.Sebelum bergabung dengan Persib pada awal putaran kedua Liga 1 musim lalu, ia juga berstatus tanpa klub selama beberapa bulan setelah dilepas oleh klub kasta bawah Spanyol, CD Castellon.

Kini, dengan modal penampilan impresif di panggung internasional, Kastaneer kembali menghidupkan peluangnya untuk melanjutkan karier di level kompetitif. Hattrick ini bukan sekedar pembuktian, tetapi juga undangan terbuka bagi klub-klub yang tengah berburu pemain ofensif bertipikal eksplosif dan fleksibel.