Diperkenalkan Lewat Surat Kabar Pikiran Rakyat, Persib Umumkan Kedatangan Júlio César dan Alfeandra Dewangga
3 min read
Persib Bandung kembali memperlihatkan pendekatan unik dan berkarakter dalam mengenalkan wajah-wajah baru mereka. Pada Kamis pagi ini, dua pemain resmi diumumkan sebagai rekrutan anyar Persib untuk musim 2025/2026, yakni bek tengah asal Brasil Júlio César de Freitas Filho dan pemain belakang serbabisa Alfeandra Dewangga Santosa. Pengumuman dilakukan secara eksklusif melalui halaman penuh surat kabar Pikiran Rakyat, sebagai bagian dari strategi klub yang konsisten memadukan kejutan, simbol, dan konteks lokal dalam setiap komunikasinya.
Sehari sebelumnya, pada Rabu (25/6), publik Bandung sudah dibuat penasaran ketika teaser visual berupa potongan gambar mata dua pemain muncul di halaman muka koran tersebut. Tanpa menyebut nama, hanya siluet dan detail samar yang mengundang tebak-tebakan. Ternyata, wajah di balik gambar itu adalah dua pemain yang mengisi lini belakang Maung Bandung untuk musim baru.
Júlio César: Pilar Asing Baru dari Chiangrai United
Rekrutan asing pertama yang diumumkan adalah Júlio César, pemain bertahan kelahiran Anápolis, Brasil, 21 Maret 1995. Pemilik tinggi badan 1,89 meter ini datang dengan latar belakang pengalaman lintas negara dan postur yang kuat dalam duel udara maupun penguasaan ruang. Ia direkrut dari klub Thailand, Chiangrai United, yang dibelanya sejak Januari 2025.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, César mencatatkan 14 penampilan di paruh kedua musim Thai League 1 2024/2025 dan mencetak 2 gol. Menariknya, seluruh penampilan tersebut ia mainkan sebagai starter, yang mencerminkan kepercayaan tinggi dari tim pelatih sebelumnya. Ia berstatus bebas transfer, setelah kontraknya bersama Chiangrai berakhir pada 30 Juni 2025.
Sebelum merumput di Thailand, César memperkuat CD Nacional di Liga Portugal selama lima musim dan sempat mencicipi persaingan di liga Kuwait bersama Al-Fahaheel SC. Kedatangannya ke Bandung menjadi bagian dari reposisi strategis sektor pertahanan, setelah Persib tak lagi diperkuat Nick Kuipers dan Gustavo Franca.
Dewangga: Pemain Serbabisa yang Akhirnya Pulang
Bersama César, Persib juga mengumumkan kedatangan Alfeandra Dewangga, pemain lokal yang sudah lama masuk dalam radar klub. Beberapa musim lalu, Dewangga bahkan sempat menjalani trial di Persib, namun akhirnya memutuskan bertahan di PSIS Semarang. Kini, setelah membuktikan konsistensinya sebagai bek dan gelandang bertahan tangguh, Dewangga resmi mengenakan seragam biru.
Pemain kelahiran Semarang, 28 Juni 2001 ini tampil 15 kali bersama PSIS di musim 2024/2025, mencetak 1 gol dengan total 1.225 menit bermain. Secara statistik, ia bukan hanya kuat secara fisik, tapi juga terukur secara taktis. Rata-rata intersep-nya mencapai 4,3 per 90 menit, dengan akurasi operan 84,2 persen, dan distribusi sekitar 42 operan per laga.
Dewangga adalah pemain yang fleksibel: dapat bermain sebagai bek tengah kiri, gelandang bertahan, bahkan bek kiri. Karakteristik ini sangat sesuai dengan kebutuhan Persib dalam membangun lini belakang yang cair, adaptif, dan berorientasi pada transisi. Ia bukan sekadar pengganti, tetapi solusi jangka menengah yang dapat menopang beban kompetisi ganda, domestik dan Asia.
Simbol, Strategi, dan Sentimen
Penggunaan media cetak Pikiran Rakyat untuk memperkenalkan dua pemain ini adalah bagian dari narasi besar Persib musim ini. Klub tidak hanya berupaya menghadirkan pemain baru, tetapi juga membangun pengalaman sosial yang menyeluruh bagi pendukungnya. Dalam era dominasi media sosial, Persib memilih untuk memperlambat ritme, menyisipkan makna, dan menghidupkan kembali bentuk-bentuk komunikasi yang hampir punah—seperti koran, selebaran, videotron, dan mobitron.
Langkah ini bukan hanya menciptakan rasa penasaran, tapi juga menggerakkan ekosistem sosial di sekitarnya: dari petugas videotron, pengemudi mobitron, hingga loper koran yang hari ini kembali jadi pembawa kabar penting. Di tangan Persib, proses pengumuman pemain menjadi momen yang dirayakan bersama, bukan sekadar info yang dilewatkan dengan sekali tap.
Kehadiran Júlio César dan Dewangga tak hanya memperkuat struktur skuad, tetapi juga menjadi penanda arah baru Persib. Keduanya bukan sekadar rekrutan, tetapi bagian dari upaya menyusun ulang fondasi pertahanan klub—dengan kejelasan visi taktik dan keberanian artistik dalam menyapa publik.
Profil Singkat Pemain
Júlio César de Freitas Filho
Tempat, tanggal lahir: Anápolis, Brasil / 21 Maret 1995
Tinggi: 1,89 m
Posisi: Bek tengah
Klub sebelumnya: Chiangrai United
Penampilan Thai League 2024/2025: 14 laga, 2 gol
Status transfer: Bebas transfer
Alfeandra Dewangga Santosa
Tempat, tanggal lahir: Semarang / 28 Juni 2001
Tinggi: 1,78 meter
Posisi: Bek tengah kiri / Gelandang bertahan
Klub sebelumnya: PSIS Semarang
Penampilan Liga 1 2024/2025: 15 laga, 1 gol, 1.225 menit
Rata-rata operan: 42 per laga
Akurasi operan: 84,2 persen
Status transfer: Bebas transfer
Dengan strategi pengumuman yang menyentuh sejarah dan media lokal, Persib Bandung tak hanya menyusun skuad, tapi juga menyusun cerita. Di balik nama baru, ada cara baru; dan di balik cara baru, ada harapan besar: bahwa klub ini terus bergerak maju dengan caranya sendiri, penuh karakter dan kejutan.