22 Juli 2025

Explore Persib

Persib Bandung dan Olahraga Jawa Barat

Langkah Pertama Nazriel Alfaro, Debut Tim Senior Hadapi Tamu dari Thailand di Depan Publik Jalak Harupat

2 min read

Suasana Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu (6/7) sore bukan hanya menjadi panggung bagi Persib Bandung menghadapi tim tamu Port FC, tetapi juga menjadi panggung perdana bagi seorang talenta muda akademi: Nazriel Alfaro. Di usia 17 tahun, gelandang kelahiran 2 Januari 2008 itu mencatatkan debutnya bersama tim senior Persib dalam laga pembuka Piala Presiden 2025.

Masuk pada menit ke-67 menggantikan Marc Klok, Nazriel tidak hanya menjadi simbol keberanian tim pelatih dalam memberi kepercayaan pada pemain muda, tapi juga memperlihatkan potensi yang menjanjikan. Meski hanya tampil sekitar 20 menit, penampilannya cukup mencuri perhatian. Ia bermain cukup tenang, berani membuka ruang, dan tidak segan melakukan duel dengan pemain Port FC yang lebih berpengalaman.

“Terima kasih kepada head coach yang sudah memberi kepercayaan kepada saya untuk bermain. Ini pengalaman pertama saya, rasanya cukup senang tapi memang masih banyak kesalahan yang harus saya perbaiki di pertandingan berikutnya,” ujar Nazriel dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Keputusan Bojan Hodak untuk menurunkan Nazriel bukan sekadar eksperimen pramusim. Sebagai pemain yang dibina sejak level akademi dan kini menjadi bagian dari tim nasional U-17 Indonesia, kehadiran Nazriel menjadi simbol dari jalur pengembangan berjenjang yang dijaga konsisten oleh klub.

“Kalau perbedaan sih sangat berbeda, dari kelompok usia dan senior. Pressing dan tekanannya cukup tinggi, apalagi ditonton suporter yang banyak, jadi agak sedikit nervous sih,” ungkapnya soal perbedaan atmosfer antara kelompok umur, timnas, dan tim senior.

Mengenakan nomor punggung 85, Nazriel bermain bersama rekan-rekan muda lainnya yang juga diberi kesempatan oleh Bojan: Zulkifli, Kevin Pasha, dan Athaya Zahran. Namun Nazriel jadi satu-satunya yang turut ambil bagian dalam sesi konferensi pers, menunjukkan betapa besar kepercayaan staf pelatih terhadap mentalitas serta potensinya.

Respons dari Bobotoh pun positif. Di media sosial, banyak pujian mengalir pada penampilan perdananya. Bahkan ada yang menyebut Nazriel sebagai “proyek jangka panjang” Persib jika diberikan menit bermain secara berkesinambungan dan pendampingan yang tepat.

Laga mungkin berakhir dengan kekalahan 0-2 dari Port FC, tapi bagi Nazriel, hari itu akan selalu menjadi awal dari perjalanan yang lebih besar. Satu langkah kecil di tengah tekanan stadion penuh, tapi cukup untuk membuka mata bahwa masa depan Persib juga ada di pundak mereka yang baru memulai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *