19 April 2025

Explore Persib

Persib Bandung dan Olahraga Jawa Barat

Menurut Bojan, dua gol Mariano Peralta datang dari situasi yang identik yaitu pergerakan dari sisi kanan pertahanan Persib, memotong ke dalam dengan kaki dominan, lalu menembak dari luar kotak penalti.

1 min read

Pelatih asal Kroasia tersebut mengaku sudah mewanti-wanti para pemainnya terkait hal ini dalam sesi analisis video sebelum pertandingan, tapi peringatan itu tampaknya tak cukup diingat di lapangan.

“Kami sudah tahu sebelumnya, kami juga sudah sampaikan, jadi jelas (para pemain) kami tidak belajar dari video yang sudah kami (tim pelatih) tunjukkan,” ujar Bojan dengan nada kecewa dalam konferensi pers selepas pertandingan.

Ia menjelaskan bahwa pola serangan seperti itu adalah ciri khas Peralta, dan Persib harusnya lebih siap mengantisipasinya. Namun dalam dua momen yang krusial, pertahanan Maung Bandung gagal melakukan blok yang semestinya bisa mencegah gol terjadi.

“Kami tahu bahwa Peralta akan terus-menerus masuk dengan kaki kanan. Tapi dua kali kami tidak membloknya,” tambah Bojan, heran dengan respons para pemainnya.

Bojan juga menilai bahwa Persib bermain terlalu dalam dan pasif saat bertahan. Hal itu membuka ruang tembak bagi pemain Borneo, yang pada akhirnya memanfaatkan kelengahan untuk mencetak dua gol spektakuler.

“Jadi dari segala sisi, kami juga mungkin bertahan terlalu dalam. Inilah sebabnya kenapa kesalahan-kesalahan seperti ini terjadi,” lanjutnya.

Meski secara keseluruhan pertahanan tampil cukup disiplin, Bojan tetap menekankan bahwa dua kesalahan tersebut sangat mahal. Ia bahkan menyebut bahwa Peralta mencetak gol terbaiknya musim ini justru saat menghadapi Persib, tim yang notabene yang seharusnya sudah siap.

“Meskipun secara keseluruhan pertahanan cukup baik, tapi dalam dua situasi itu dia mencetak dua gol yang luar biasa,” kata Bojan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *