20 September 2024

Explore Persib

Persib Bandung dan Olahraga Jawa Barat

Jaga Bandung, Jaga PERSIB

2 min read

Setelah menahan PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan, PERSIB akan memainkan tiga pertandingan kandang beruntun di Liga 1 dan AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025. Ketiga pertandingan tersebut adalah melawan PSIS Semarang (15 September 2024), Port FC (19 September 2024), dan Persija Jakarta (23 September 2024).

Karena itu, PERSIB mengajak Bobotoh dan publik sepakbola Bandung untuk menjaga suasana kondusif Kota Bandung yang juga tengah merayakan hari jadinya yang ke-214 pada bulan September ini.  Sebab, PERSIB ingin ketiga partai home tersebut menjadi bagian dari upaya memeriahkan hari jadi Kota Bandung yang menjadi homeground-nya.

Untuk memnciptakan suasana kondusif, aman dan nyaman, PERSIB mengajak semua pihak untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan dan regulasi yang sebelumnya telah ditetapkan, apalagi anarkis, pada tiga pertandingan kandang tersebut. Beberapa contoh tindakan yang melanggar regulasi tersebut adalah menyalakan flare di dalam stadion, pitch invasion, merusak fasilitas stadion dan mengganggu ketertiban umum.

Selain bisa mengganggu suasana kondusif Kota Bandung yang tengah merayakan hari jadinya, ajakan tersebut disampaikan PERSIB karena tindakan-tindakan tersebut tidak bertanggung jawab dan berpotensi menghadirkan sanksi, termasuk hukuman pertandingan tanpa penonton.

“Karena itu, mari kita jaga Bandung dan jaga PERSIB bareng-bareng, dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan tim dan Bobotoh sendiri. Kita ingin tiga pertandingan kandang PERSIB itu bisa tetap disaksikan penonton dan bisa memeriahkan hari jadi Kota Bandung,” kata Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.

Untuk menghindari tindakan-tindakan yang melanggar regulasi sehingga memancing perilaku anarkis, PERSIB meminta kepada Bobotoh yang tidak memiliki tiket resmi agar jangan memaksakan diri datang ke stadion, apalagi memaksa masuk ke dalam stadion saat pertandingan.

“Daripada memaksa datang ke stadion tanpa tiket, lebih baik menyaksikan pertandingan melalui acara-acara nobar terdekat, termasuk Nobar Biru yang diadakan PERSIB. Intinya, yuk jaga Bandung tetap kondusif, agar kita terhindar dari sanksi,” tutup Andang.

(Official Statement)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *